Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia, dan Afrika bagian timur. Buahnya, juga disebut pinang, merupakan buah tumbuhan yang diperdagangkan orang. Pinang umumnya ditanam di pekarangan, taman, atau dibudidayakan. Pinang kadang tumbuh liar di tepi sungai dan tempat-tempat lain.
Selama ini pinang dikenal sebagai bahan untuk menyirih yang selalu digunakan nenek-nenek. Akan tetapi, pinang ternyata bisa digunakan sebagai bahan obat. Sejumlah penyakit bisa diobati dengan pinang, misalnya sakit pinggang.
Itu karena pinang mempunyai beberapa sifat yang dapat menyembuhkan penyakit. Pinang, di antaranya, bersifat anthelmintica yang berguna meluruhkan cacing dan adstringensia untuk menciutkan selaput lendir. Pinang juga bersifat merangsang (stimulansia), menghentikan pendarahan (haermostatica), dan antisifilis.
Pinang juga mengandung senyawa alkaloid yang terkandung pada buah dan cukup berbahaya untuk sistem saraf. Bila dikonsumsi, buah tersebut akan menyebabkan mual dan muntah, sakit perut, pening, dan nervous. Untuk mengatasi terjadinya hal itu, minumlah rebusan obat setelah dingin.
Contoh pemakaian:
1. Sakit pinggang
Petik daun pinang secukupnya, kemudian cuci bersih dan giling hingga halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya. Setelah itu, panaskan sebentar di atas api. Dalam kondisi hangat, gunakan untuk mengompres bagian pinggang yang sakit.
2. Cacingan
Ambil 30 gram serbuk buah pinang, rebus dengan dua gelas air, didihkan perlahan-lahan selama satu jam. Setelah dingin, saring, minum sekaligus sebelum makan pagi.
3. Kudis
Ambil biji pinang, kemudian giling hingga halus. Tambahkan sedikit air kapur sirih sampai menjadi adonan seperti bubur. Gunakan untuk memoles bagian tubuh yang terkena kudis.
4. Koreng
Ambil pinang, gambir, dan kapur sirih masing-masing seukuran telur cicak. Ambil tembakau sebesar ibu jari dan selembar daun sirih segar. Semua bahan dicampur dan digiling hingga halus. Lumurkan pada koreng yang telah dibersihkan.
5. Disentri
Ambil buah pinang yang berwarna kuning muda, kemudian cuci dan rendam dalam segelas air selama beberapa jam. Minum air rendaman pinang.
6. Membersihkan dan memperkuat gigi dan gusi
Iris biji pinang tipis-tipis. Kunyah setiap hari selama beberapa menit, lalu ampasnya dibuang.
7. Difteri
Pilih sebutir pinang kering, kemudian giling hingga halus, seduh dengan ¾ cangkir air panas dan satu sendok makan madu. Setelah dingin, pakai untuk kumur-kumur di tenggorokan selama 2-3 menit dan buang. Lakukan tiga kali sehari. [Kompas.com —
No comments:
Post a Comment